Kementerian Keuangan Rusia memulai transaksi pasar dalam yuan, bukan dolar AS, pada awal tahun 2022, surat kabar Izvestia melaporkan, mengutip para ahli Rusia. Selain itu, sekitar 60 persen dana kesejahteraan negara Rusia disimpan dalam renminbi untuk menghindari risiko pembekuan aset Rusia akibat sanksi terhadap Rusia.
Pada 6 April 2023, omzet RMB di Bursa Moskow adalah 106,01 miliar rubel, omzet USD sebesar 95,24 miliar rubel, dan omzet euro sebesar 42,97 miliar rubel.
Archom Tuzov, kepala departemen keuangan perusahaan di IVA Partners, sebuah perusahaan investasi Rusia, mengatakan: “Transaksi Renminbi memang melebihi transaksi dolar. “Pada akhir tahun 2023, volume transaksi RMB kemungkinan akan melebihi volume gabungan dolar dan euro.”
Pakar Rusia mengatakan masyarakat Rusia, yang sudah terbiasa mendiversifikasi tabungan mereka, akan beradaptasi dengan penyesuaian keuangan dan mengubah sebagian uang mereka menjadi yuan dan mata uang lain yang bersahabat dengan Rusia.
Yuan menjadi mata uang Rusia yang paling banyak diperdagangkan pada bulan Februari, dengan nilai lebih dari 1,48 triliun rubel, sepertiga lebih banyak dibandingkan bulan Januari, menurut data bursa Moskow, Kommersant melaporkan.
Renminbi menyumbang hampir 40 persen dari total volume perdagangan mata uang utama; Dolar menyumbang sekitar 38 persen; Euro menyumbang sekitar 21,2 persen.
Waktu posting: 12 April-2023