Disarankan untuk memilih dan menggunakan sarung tangan untuk perlindungan tenaga kerja, dan hal-hal berikut harus diperhatikan:
1. Pilih sarung tangan dengan ukuran yang sesuai untuk perlindungan tenaga kerja.Ukuran sarung tangan harus sesuai.Jika sarung tangan terlalu ketat akan menghambat sirkulasi darah, mudah menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan;Jika terlalu longgar maka tidak lentur dan mudah rontok.
2. Ada banyak jenis sarung tangan pelindung tenaga kerja yang sebaiknya dipilih sesuai dengan tujuannya.Pertama-tama, perlu untuk menentukan objek perlindungan, dan kemudian memilihnya dengan hati-hati.Itu harus disalahgunakan untuk menghindari kecelakaan.
3. Penampilan sarung tangan pelindung berinsulasi untuk perlindungan tenaga kerja harus diperiksa dengan cermat sebelum digunakan, dan gas harus dihembuskan ke dalam sarung tangan dengan metode hembusan udara, dan manset sarung tangan harus dijepit dengan tangan untuk mencegah kebocoran udara. , dan sarung tangan harus diperhatikan apakah akan bocor dengan sendirinya.Jika tidak ada kebocoran udara pada sarung tangan, maka dapat digunakan sebagai sarung tangan sanitasi.Sarung tangan insulasi masih dapat digunakan jika rusak ringan, namun sepasang sarung tangan benang atau kulit harus ditutup di luar sarung tangan insulasi untuk menjamin keamanan.
4. Sarung tangan pelindung tenaga kerja Sarung tangan karet alam tidak boleh bersentuhan dengan asam, basa dan minyak dalam waktu lama, dan benda tajam harus dicegah agar tidak tertusuk.Setelah digunakan, bersihkan dan keringkan sarung tangan.Setelah menaburkan bedak talk pada bagian dalam dan luar sarung tangan, simpanlah dengan baik.Jangan menekan atau memanaskannya selama penyimpanan.
5. Warna semua sarung tangan karet, lateks dan karet sintetis untuk perlindungan tenaga kerja harus seragam.Ketebalan bagian sarung tangan lainnya tidak boleh berbeda jauh kecuali bagian telapak tangan yang lebih tebal.Permukaannya harus halus (kecuali yang memiliki garis-garis atau pola anti-slip granular yang dibuat pada permukaan telapak tangan untuk anti-slip).Ketebalan sarung tangan pada permukaan telapak tangan tidak boleh lebih dari 1-5 mm. Gelembung boleh ada, sedikit kerutan diperbolehkan, namun retak tidak diperbolehkan.
6. Selain pemilihan sarung tangan pelindung tenaga kerja sesuai peraturan, kekuatan tegangan harus diperiksa kembali setelah satu tahun penggunaan, dan sarung tangan yang tidak memenuhi syarat tidak boleh digunakan sebagai sarung tangan isolasi.
